Category Archives: Pregnancy

LIST Perlengkapan Bayi

Standar

… sudah 3 tahun berlalu sejak punya anak pertama, rada-rada lupa dan juga ada beberapa item dari pengalaman yang awalnya dibeli, ternyata tidak terpakai sama sekali. Jadi, malam ini sebelum tidur, gue pengen ngelist kira-kira kebutuhannya apa aja ya… sambil nemenin suami nonton bola, gak ada salahnya cari-cari aktivitas… here we go:

Pakaian

  • Baju lengan pendek 1 lusin
  • Baju tanpa lengan 1 lusin
  • Baju lengan panjang 1/2 lusin
  • Jumper 1/2 lusin
  • Celana pop 1/2 lusin
  • Celana pendek 1 lusin
  • Celana panjang 1/2 lusin
  • Bedong 1 lusin
  • Alas Ompol Renata 1 lusin
  • Cloth diaper (sejauh ini baru stock)  6pc
  • Insert Bamboo  3pc
  • Insert Microfiber 3 pc
  • Liner 2 pc
  • Popok 1 lusin
  • Sarung tangan & Kaki 3 pasang
  • Selimut 1 pc
  • Topi 1 pc
  • Baju untuk jalan, mis: ke dokter: 3pc

Perlengkapan Mandi & dll

  • Bak mandi (sdh ada) – bekas kakaknya
  • Sabun, shampoo, baby oil, minyak telon
  • Perlak (sdh ada) – bekas kakaknya
  • Handuk
  • Waslap 3 pc
  • Tissue basah
  • Kapas
  • Alkohol
  • Cotton Bud
  • Gunting kuku (sdh ada) – bekas kakaknya
  • Sisir
  • Toples
  • Termometer
  • Kain kassa
  • Alat monitor bayi (optional)
  • Botol untuk  ASI perah, min. 6pc
  • Botol susu & dot
  • Sabun & sikat cuci botol

Perlengkapan Tidur

  • Bantal, Guling
  • Kasur (sdh ada)
  • Bantal Peang
  • Bantal menyusui

Apalagi ya?

Mencoba mengingat-ngingat… karena rencananya gue akan ASI eksklusif, jadi blm butuh botol dot, warmer dan teman2nya… mungkin klo butuh, bisa beli kemudian..

Persiapan Baby New Born, part 2

Standar

Yeaahhh… waktu menulis ini, menunjukan usia kehamilan sdh 29 minggu.. it means … sdh waktunya mulai belanja, siap-siap kebutuhan si dede.

Berdasarkan USG terakhir, jenis kelaminnya COWOK, hehehe… lengkap sdh sepasang! Happy? Of course… Artinya, maybe ini anak terakhir, or…. paling gak jika mau nambah anak ke-3, jedanya bisa 5 tahun lagi, hiihihihi….

Jadi, mulailah daku me-list perlengkapan yg hrs dibeli. Secara ini anak ke-2, tentunya sdh mengerti dan ada gambaran tentang persiapannya. Exciting.. tentu saja, krn ini jenis kelaminnya beda, dan juga perkembangan perlengkapan baby new born juga mulai bertambah.

Cthnya CLODI atau CLOTH DIAPER.

Jamannya Phoebe (anak pertama), blm ada CLODI, so… gue gak mau ketinggalan juga cari tahu ttg stuff satu ini, kelebihan/ kekurangannya. Dan ternyata, buat kita yang menganut GO GREEN, ini patut dicoba, dan setelah dihitunghitung, biaya pengeluaran juga lebih hemat.

Tapi… dengan banyak ragamnya merk CLODI, tentu aja setiap mommy harus selektif dan cerdas dalam memilih. Harus banyak cari tahu di om Google, dan searching mengenai review pemakaiannya.

So… tunggu tgl mainnya yah… daku juga pengen ikutan beli CLODI.

Persiapan Baby Born, part 1

Standar

Jadi, karena ini anak kedua, persiapannya gak terlalu heboh kayak anak pertama, hehehe… tapi teteup dong harus yang terbaik! Hasil searching dan baca sana-sini.. ada beberapa hal yang berbeda dari anak pertama:

  1. Cloth Diaper, atau sebut aja clodi.  Ini adalah pampers yang bisa dipakai berulang-ulang, karena sekarang zamannya GO GREEN… so, kita juga mo ikutan. Lumayan, hasil searching sana-sini, dengan pemakaian clodi bisa menghemat pengeluaran. Merk yang tersedia pun bervariasi, mulai dari buatan lokal hingga import punya.
  2. Renovasi kamar & AC baru. yup…yup… Baby boxnya masih punya kakaknya yg dulu.. msh bagus soalnya, tinggal kamarnya aja divariasi’in, pengen beli wallpaper dan beberapa stiker yang bisa ditempel, serta AC baru.
  3. Rumah sakit & dr.kandungan. Kayaknya menjelang melahirkan pengen pindah dokter sekaligus rumah sakit. Hasil searching sih..sejauh ini bakal ke YPK atau RS.Tambak.. lagi menimbang-nimbang.

Hindari…..

Standar

Ibu hamil itu emang paling banyak pantangannya yah.. apalagi klo berhubungan dengan kosmetik dan perawatan skin care, iseng-iseng nge-google.. ini ada beberapa ingredients skincare yang harus dihindari.

So here we go…

A. Retinoids, dan di label ingredients biasa tertulis:

Differin (adapelene)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Tazorac and avage (Tazarotene)

B. Salicylic Acid, dan di label ingredients biasa tertulis:

Salicylic acid
Beta hydroxy acid
BHA

C. Sunscreens, dan di label ingredients biasa tertulis:

Titanium dioxide
Zinc oxide
Avobenzone (Parsol 1789)
Oxybenzone
Dioxybenzone
Benzophenone
Octyl methoxycinnamate (OMC)
Para-aminobenzoic acid (PABA)
Octocrylene

D. Soy, dan di label ingredients biasa tertulis:

Lethicin
Phosphatidylcholine
Soy
Textured vegetable protein (TVP)

E. Acne Products, dan di label ingredients biasa tertulis:

Beta hydroxy acid
BHA
Differin (adapelene)
Retin-A, Renova (tretinoin)
Retinoic acid
Retinol
Retinyl linoleate
Retinyl palmitate
Salicylic acid
Tazorac and avage (Tazarotene)
Tretinoin

Note: Glycolic acid is an AHA, and safe to use.

sumber:

http://www.babycenter.com/0_safe-skin-care-during-pregnancy_1490031.bc

Hari ke-3..

Standar

yup..yup.. ini hari ke tiga daku bedrest, bete? tentu saja… hahaha, secara gue orangnya gak bisa diam, prinsipnya: “nganggur itu haram”.. hhohohoho…

Aktivitasnya gak banyak, tidur jam 11 malam (tetep malam..), bangun sekitar jam 9.oo, trus ceki-ceki internet, sarapan, minum obat, main-main ama anak.. setelah itu ceki-ceki facebook… bobo siang, trus bangun minum obat lagi, facebook’an lagi mpe sore, mandi, main ama anak, trus nonton AXN atau StarWorld.. sebelum bobo, ceki-ceki lagi internet… hahaha… datar bangettss yah…

Kebetulan bangets,bersamaan HP gue, ntah kenapa error, ntah SIM Card atau HPnya, yang pasti belum bisa dicek/diservis, karena emang gue blm bisa kemana-mana… jadi buat temen-temen, fans sekalian pada, harap maklum yah.. klo mau kontek-kontek eike ke ESIA aja, atau via inbox FB.

Tapi gud newsnya adalah, gue lebih banyak membaca, surfing artikel ttg kehamilan (..selama ini malessss bgt..) main ama anak, lebih punya waktu pribadi dengan TUHAN, dan tentu saja, suami lebih extra perhatian… hahaha…

Segala sesuatu memang Tuhan ijinkan untuk kebaikan yah… 😀

Keluar flek saat hamil, berbahayakah?

Standar

Sejak keluar flek kemarin.. aku jadi rajin searching di internet artikel yang berhubungan dengan hal tersebut, dan kalo bisa dirangkum, kurang lebih seperti ini:

Apa yang dimaksud dengan keluar flek?

Keluar flek (disebut juga spotting) adalah perdarahan ringan yang bisa terjadi kapan saja pada saat hamil, terutama pada trimester pertama. Sekitar 20% wanita hamil mengalami spotting pada trimester pertama. Hal ini bisa jadi merupakan bagian alami dari kehamilan, namun perlu dipastikan dahulu bahwa tidak terjadi komplikasi.

erdarahan adalah tanda tersering dari keguguran, sehingga setiap wanita hamil yang mengalami perdarahan dari vagina harus segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Yang dilakukan oleh Sita di atas sudah tepat. Jika Anda mengalami perdarahan banyak atau nyeri hebat dan tidak dapat segera menemui dokter/bidan, langsung datang ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Apa bedanya dengan perdarahan?

Jumlah darah yang keluar membedakan antara flek dengan perdarahan. Keluar flek adalah keluarnya sedikit bercak darah dari vagina berwarna merah atau kecoklatan, yang bisa jadi tidak sampai mengotori celana dalam. Sedangkan perdarahan jumlahnya lebih banyak daripada flek, dan mengotori celana dalam. Perdarahan jelas lebih serius daripada flek.

Keluar flek itu normal atau berbahaya?

Bagaimana membedakan keluar flek yang normal dan yang berbahaya? Jawabannya tergantung dari kapan terjadinya, jumlah darah yang keluar, lamanya, dan gejala lain (misalnya nyeri perut, keluarnya gumpalan darah atau jaringan, pingsan, lemas, demam).
Flek darah yang dianggap normal adalah bila terjadi pada trimester pertama, jumlahnya sedikit dan tidak berlangsung lama (kurang dari 1 hari), serta tidak ada gejala lain.

Apa penyebabnya?

Dengan mengetahui penyebab keluar flek/perdarahan saat hamil, Anda dapat mengetahui gejala apa yang mesti dicari dan kapan meminta bantuan kepada tenaga medis. Penyebab keluar flek/perdarahan berbeda pada setiap trimester.
Perdarahan pada trimester pertama

Tidak selalu berarti ada masalah. Penyebab yang tidak berbahaya misalnya:

  1. Melekatnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Hal ini normal pada kehamilan. Jumlah darah yang keluar sangat sedikit.
  2. Perubahan hormon: Keluar flek yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil. Biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan, tetapi pada sebagian wanita dapat menetap sampai akhir kehamilan.
  3. Penyebab lain yang lebih serius pada trimester pertama yaitu:
  4. Keguguran: Perdarahan vagina merupakan tanda awal keguguran, disertai dengan nyeri perut.
  5. Blighted ovum: Walaupun dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) terlihat tanda-tanda kehamilan di dalam rahim, namun embrio gagal berkembang sebagaimana mestinya.
  6. Kehamilan ektopik: Sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Yang tersering adalah menempel di Tuba Falopii, sehingga tidak dapat berkembang karena kekurangan nutrisi. Tandanya antara lain nyeri perut dan perdarahan. Perdarahan akibat kehamilan ektopik sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa ibu.
  7. Kehamilan mola atau kehamilan anggur: Pada keadaan ini, plasenta tidak terbentuk secara normal. Pada pemeriksaan USG dapat terlihat bukan janin yang berkembang, tetapi jaringan abnormal.

Perdarahan trimester kedua dan ketiga

Berbeda dengan trimester pertama, Anda perlu waspada bila terjadi perdarahan dari vagina pada trimester kedua atau ketiga karena biasanya menandakan adanya hal yang abnormal. Penyebab perdarahan pada trimester kedua atau ketiga antara lain:

  1. Luka pada leher rahim, misalnya akibat berhubungan seksual atau pemeriksaan dalam yang terlalu kasar.
  2. Penyakit pada vagina atau leher rahim, termasuk infeksi.
  3. Mioma di rahim.
  4. Penyebab yang lebih serius pada trimester kedua atau ketiga biasanya karena kelainan plasenta, yaitu: plasenta previa. Plasenta terletak di bagian bawah rahim sehingga menutupi mulut leher rahim. Tanda utamanya adalah keluar darah berwarna merah yang tidak disertai rasa nyeri, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
  5. Abrupsio plasenta: Sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari perlekatannya pada dinding rahim. Darah yang keluar bisa sedikit atau banyak tetapi selalu disertai dengan nyeri perut hebat, paling sering terjadi pada trimester ketiga.
  6. Partus prematur: Terjadinya pelebaran leher rahim pada kehamilan 20-37 minggu, disertai dengan kontraksi rahim.
  7. Keguguran: Walaupun keguguran lebih banyak terjadi pada trimester pertama, masih terdapat risiko keguguran pada trimester berikutnya.

Apabila perdarahan terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu, segera datang ke rumah sakit karena hal ini merupakan kedaruratan. Perdarahan yang terjadi jumlahnya bisa banyak atau sedikit, dan disertai atau tanpa nyeri perut. Jangan anggap remeh perdarahan ini karena perdarahan adalah salah satu penyebab terbesar kematian ibu di Indonesia.

Bagaimana mencegahnya?

Bisa tidak ya kita mencegah supaya tidak keluar flek? Tentunya dengan rajin kontrol ke dokter/bidan sejak awal kehamilan sehingga bisa mendeteksi dini adanya kelainan. Hindari rokok dan narkoba karena merupakan faktor risiko terjadinya perdarahan saat hamil, sekaligus juga tidak baik bagi kesehatan Anda secara umum. Nah, apabila Anda mengalami keluar flek saat hamil, tenangkan diri Anda, sekaligus tetap waspada terhadap adanya tanda-tanda bahaya di atas.

Saatnya Pergi ke UGD

Anda perlu langsung pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit jika mengalami tanda-tanda bahaya di bawah ini (baca juga ini):

  1. Perdarahan yang banyak, atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat
  2. Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam, dan Anda tidak dapat menghubungi dokter
  3. Pingsan, atau merasa sangat pusing dan lemas
  4. Perdarahan yang disertai demam di atas 38,5oC

Pada perdarahan trimester pertama, pertama kali dokter akan mencari apakah terjadi kehamilan ektopik, namun pada perdarah-an trimester berikutnya dokter akan terlebih dulu meyakinkan apa-kah keadaan Anda stabil atau tidak akibat kehilangan darah. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan laboratorium dan USG, tergantung dari kondisi Anda saat itu.

Referensi:

  1. Leveno KJ, Cunningham FG, Gant NF, et al. Williams manual of obstetrics. 21th ed. Singapore: Mcgraw-Hill (Asia), 2003.
  2. Mayo Clinic. Vaginal bleeding during pregnancy. http://www.mayoclinic.com
  3. E -medicine. Bleeding during pregnancy. http://www.emedicinehealth.com

By Dr. Ratih Palupi, http://www.anakku.net

BedRest

Standar

hiks..hiks..hiks..

Gak pernah kebayang klo gue bakal ngalamin hal ini.. Kemaren sore, pas lagi mandi, ada “FLEK” , lumayan banyak di panty liner, hampir penuh… wuihh, kaget bangetsss!

Langsung aja panik mode on, telp ke Hermina Bekasi, karena yang paling deket, cari dr.kandungan cewek.. dan nemu lah dr.Pudji.K, kebetulan beliau praktek malam jam 6 – 8 malam.

Langsung deh meluncur kesana..kita nyampe jam 8.10, gak perlu nunggu terlalu lama, karena emang pasiennya udah habis… hehehe…

Pemeriksaan dilakukan, periksa dalam..ngilu bookkkk.. di obok-obok deh… dan dr.Pudji bilang ini berpotensi keguguran, harus bedrest paling gak 3 hari.

Nguukkk! kayak berasa di tampol!

Obat yang dikasih adalah:

*Cygest 200mg Progesterone

*Plasminex 500mg

*Obipluz, Food Suplemen

Emang sih, kehamilan kedua ini, gue berasa cuek bangets, masih suka nyetir mobil sendiri, jauh-jauh, kebogor lah, ke tangerang kadang malah nekat naik motor, hehehe…

Tidur juga kurang dijaga, kadang malam bangets baru bobo, makanan kurang dijaga, dan aktivitas gue bener-bener gak berkurang sedikit pun..

Yah, klo Tuhan mengijinkan gue mengandung, pasti DIA punya rencana yang INDAH buat anak ini, pembelajaran buat gue, harus hati-hati..

8 Minggu..

Standar

Kalau dilihat dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) , berarti usia kehamilan 8 minggu, dan diperkirakan usia janin 6 minggu… it’s means, Due Date sekitar tanggal 30 Agustus 2010..

Lagi bingung nih,

mau lahiran normal atau caesar????…

hehehehe…. soalnya ogut punya cerita gak enak waktu kelahiran anak pertama, udah berjuang setengah mati, 2 hari mules-mules & ngeden mpe pembukaan 10.. eh,ternyata dokter bilang gak bisa, babynya miring, sehingga jika g paksa untuk ngeden2, kemungkinan tengkuknya bisa patah…

ooo, no..no!!!…

Akhirnya last minute, kita putuskan caesar aja, hikkkss… bayangin, tahu gini kan ngapain gue mules-mules.. sakitnya itu boww…

So, lagi searching biaya melahirkan di RS favorite nih, paling gak sih, untuk lahiran caesar musti siapin 15-20jt… nggukkkkk!! Mahal ya… *garuk-garuk*

Aku Hamilll….

Standar

ya..ya..ya…

Akhirnya terkabul juga, hihihi… aku tuh dah lama pgn hamil lagi, tapi my hubby, selalu bilang “sabar” , huh! Tapi akhirnya menyerah lah dia dengan bujuk rayuan ku.. hehehe..

Harusnya Desember sekitar tgl 20’an aku jadwalnya datang bulan… namun tak kunjung datang.. mencoba tebak2an, dalam hati, aku berkata, pasti hamil.. dengan tanda-tanda badan tiba2 suka meriang, payudara sakit jika tersentuh, dan kondisi badan yang cepet capek…

Terpotong libur natal & Tahun Baru yang kami habiskan di Medan, Tigadolok & sekitarnya… akhirnya baru sempat beli tespack setelah tanggal 2 Jan, dan Hasilnya…. POSITIF…. cihuuyyyy….

Senangnya aku….

Mulai deh kita search dokter kandungan seputaran bekasi yang bagus, oke, dan gak materialistik.. hihihi…

Rencananya sih tetap pengen melahirkan di YPK atau Bunda, tapi karena berhubung load kerjaan yang padat & malas juga menembus Jakarta Raya yang muaceett, kyknya sementara ini konsultasi tiap bulannya cari yang terdekat aja….